Hi kali ini Miki mau ngepost tentang Bio tetapnya gerak pada tumbuhan. Semoga bisa menambah pengetahuan buat para blogger semua ^^
GERAK PADA
TUMBUHAN.
- Tumbuhan sebagai mahluk hidup
juga melakukan gerak.
- Namun, gerak yang dilakukan
oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
- Gerakan pada tumbuhan sangat
terbatas.
- Gerakan yang dilakukan oleh
tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung
tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu.
- Pada prinsipnya, gerakan
tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan
terhadap rangsang atau irritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut.
- Sebagai tanggapan terhadap
rangsang terebut, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju kearah
rangsang atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukan arah
tertentu.
- Beberapa jenis gerakan
tumbuhan yang tergolong iritabilitas dibedakan menjadi tiga, yaitu
tropisme, taksis, dan nasti.
A. TROPIS
- Tropisme adalah gerakan
tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar.
- Rangsang dari luar yang
mempengaruhi gerak tumbuhan ada bermacam-macam.
- Misalnya cahaya,
gravitasi, air atau kelembaban, dan sentuhan atau singgungan.
- Berdasarkan jenis rangsangan
tersebut, tropisme dibedakan menjadi fototropisme, geotropisme,
hidrotropisme, dan tigmotropisme.
- a) Fototropisme
- adalah gerak bagian
tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya.
- Apabila gerak tumbuhan tersebut
menuju kearah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak
fototropisme positif.
- Apabila gerakan tumbuhan ini
menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif.
- Contoh gerak fototropisme
positif adalah tanaman biji-bijian yang sedang tumbuh tunas.
b)
Geotropisme adalah
gerakan bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi (gaya tarik) bumi.
- Apabila arah pertumbuhan
tersebut ke atas, maka termasuk geotropisme negatif.
- Akan tetapi, apabila arah
pertumbuhan menuju kebawah berarti termasuk gerak geotropisme positif.
- Contoh geotropisme positif
adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju kebawah atau kedalam tanah.
c)
Hidrotropisme adalah
gerak bagian tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair.
- Arah pertumbuhan menuju temapt
yang berair disebut gerka hidrotropisme positif.
- Apabila araah pertumbuhan
tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerakan hidrotropisme negatif.
- Contoh hidrotropisme positif
adalah arah pertumbuhan ujung akar didalam tanah yang selalu menuju
ketempat yang mengandung air.
d)
Tigmotropisme adalah
gerak tumbuhan dari bagian tumbuhan akibat persinggungan.
- Contohnya sulur markisa dan
batang mentimun yang membelit tanaman lain.
B. Taksis
- Tumbuhan umumnya hanya mampu melalukan
gerak pada sebagian anggota tubuhnya, misalnya akar yang mendekati air
atau pucuk yang mendekati cahaya.
- Namun, pada tumbuhan
tingkat rendah mampu melakukan gerak berpindah tempat.
- Seluruh tubuhnya berpindah.
Misalnya, tumbuhan euglena dan bakteri besi.
- Gerak seluruh tubuh tumbuhan
yang disebabkan oleh datangnya rangsang disebut gerak taksis.
Berdasarkan
rangsang penyebabnya, taksis dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaktis.
- Fototaksis merupakan gerak
seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang cahaya.
- Misalnya gerakan euglena yang
selalu mendekati cahaya.
C. Nasti
- Daun putri malu akan menutup
apabila disentuh.
- Dan setelah didiamkan agak
lama, daun tersebut akan membuka kembali.
- Gerak tersebut sebagai
tanggapan atas reaksi yang datang dari luar, sedangkan arah gerakannya
tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsang.
- Gerakan tersebut disebut gerka
nasti.
Gerak
nasti dibedakan menjadi dua:
- Seismonasti adalah gerak bagian tubuh
tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang sentuhan.
- Niktinasti adalah gerak tubuh tumbuhan
karean adanya rangsang intensitas cahaya yaitu gelap atau terang.
No comments:
Post a Comment