Ingatan...
Tentang kau dan permintaanku
Sebuah note kecil
Yang ku bawa ke padang
Dengan pohon rindang di tengahnya [puisi aneh]Ingatan...
Tentang kau dan permintaanku
Sebuah note kecil
Yang ku bawa ke padang
Dengan pohon rindang di tengahnya
Kau menunggu
Duduk bersandar di pohon dengan senyum mengembang
Berlari, aku berlari menuju kearahmu
Menghampirimu, dan duduk di sampingmu
“Bisakah kau memainkannya,” pintaku
Kau menangguk, tersenyum.
Lalu mengambil gitar tuamu
Dan mulai bernyanyi riang
Bersamaku…
Gitar tua itu,
Kau petik lembut
Dengan jemari panjang milikmu
Semakin lama
Suaramu dan petikan gitar tua itu
Mengecil dan semakin kecil
Tak terdengar,
Sama sekali tak terdengar
Hanya semilir angin
Membawa daun kering
Yang terdengar samar di telinga
Menyadarkanku
Akan kau yang hilang
Aku tersenyum lembut
Memandang sendu langit biru di depanku
Seraya berkata, “Bisakan kau kembali.”
Tuesday, September 27, 2011
~"PERMINTAAN"~
Label:
Miki Art
Saturday, September 24, 2011
Gerak Pada Tumbuhan
Hi kali ini Miki mau ngepost tentang Bio tetapnya gerak pada tumbuhan. Semoga bisa menambah pengetahuan buat para blogger semua ^^
GERAK PADA
TUMBUHAN.
- Tumbuhan sebagai mahluk hidup
juga melakukan gerak.
- Namun, gerak yang dilakukan
oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
- Gerakan pada tumbuhan sangat
terbatas.
- Gerakan yang dilakukan oleh
tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung
tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu.
- Pada prinsipnya, gerakan
tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan
terhadap rangsang atau irritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut.
- Sebagai tanggapan terhadap
rangsang terebut, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju kearah
rangsang atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukan arah
tertentu.
- Beberapa jenis gerakan
tumbuhan yang tergolong iritabilitas dibedakan menjadi tiga, yaitu
tropisme, taksis, dan nasti.
A. TROPIS
- Tropisme adalah gerakan
tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar.
- Rangsang dari luar yang
mempengaruhi gerak tumbuhan ada bermacam-macam.
- Misalnya cahaya,
gravitasi, air atau kelembaban, dan sentuhan atau singgungan.
- Berdasarkan jenis rangsangan
tersebut, tropisme dibedakan menjadi fototropisme, geotropisme,
hidrotropisme, dan tigmotropisme.
- a) Fototropisme
- adalah gerak bagian
tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya.
- Apabila gerak tumbuhan tersebut
menuju kearah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak
fototropisme positif.
- Apabila gerakan tumbuhan ini
menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif.
- Contoh gerak fototropisme
positif adalah tanaman biji-bijian yang sedang tumbuh tunas.
b)
Geotropisme adalah
gerakan bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi (gaya tarik) bumi.
- Apabila arah pertumbuhan
tersebut ke atas, maka termasuk geotropisme negatif.
- Akan tetapi, apabila arah
pertumbuhan menuju kebawah berarti termasuk gerak geotropisme positif.
- Contoh geotropisme positif
adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju kebawah atau kedalam tanah.
c)
Hidrotropisme adalah
gerak bagian tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair.
- Arah pertumbuhan menuju temapt
yang berair disebut gerka hidrotropisme positif.
- Apabila araah pertumbuhan
tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerakan hidrotropisme negatif.
- Contoh hidrotropisme positif
adalah arah pertumbuhan ujung akar didalam tanah yang selalu menuju
ketempat yang mengandung air.
d)
Tigmotropisme adalah
gerak tumbuhan dari bagian tumbuhan akibat persinggungan.
- Contohnya sulur markisa dan
batang mentimun yang membelit tanaman lain.
B. Taksis
- Tumbuhan umumnya hanya mampu melalukan
gerak pada sebagian anggota tubuhnya, misalnya akar yang mendekati air
atau pucuk yang mendekati cahaya.
- Namun, pada tumbuhan
tingkat rendah mampu melakukan gerak berpindah tempat.
- Seluruh tubuhnya berpindah.
Misalnya, tumbuhan euglena dan bakteri besi.
- Gerak seluruh tubuh tumbuhan
yang disebabkan oleh datangnya rangsang disebut gerak taksis.
Berdasarkan
rangsang penyebabnya, taksis dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaktis.
- Fototaksis merupakan gerak
seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang cahaya.
- Misalnya gerakan euglena yang
selalu mendekati cahaya.
C. Nasti
- Daun putri malu akan menutup
apabila disentuh.
- Dan setelah didiamkan agak
lama, daun tersebut akan membuka kembali.
- Gerak tersebut sebagai
tanggapan atas reaksi yang datang dari luar, sedangkan arah gerakannya
tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsang.
- Gerakan tersebut disebut gerka
nasti.
Gerak
nasti dibedakan menjadi dua:
- Seismonasti adalah gerak bagian tubuh
tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang sentuhan.
- Niktinasti adalah gerak tubuh tumbuhan
karean adanya rangsang intensitas cahaya yaitu gelap atau terang.
Label:
Miki Info
Friday, September 23, 2011
Manga blushing
Nama : Uchiha Hikari
Umur : Terserah kalian mau umur berapa, saya maunya 16 tahun *Dilempar.
Status : -Berpacaran dengan ....
Gender : Fem.
*Nunjuk atas* Itu gambar abal buatan Miki, sebenernya lagi iseng pas buat. Itu Miki buat pas jam pelajaran kosong a.k.a nggak ada guru, tugas juga nggak ada. Ya udah Miki corat-coret aja tuh buku campuran di bagian belakang. Nggak nyangka bakal jadi, padahal dalam hati nggak akan jadi.
Gomen, gomen kalo gambar gaje ini nggak muasin atau merusak mata para blogger. ^^ Read More......
Label:
Miki Art
Tuesday, September 20, 2011
SISTEM EKSKRESI MANUSIA
SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Proses pengeluaran zat pada manusia
dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Defekasi adalah proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan berupa tinja
(feses) yang dikeluarkan melalui anus.
2. Sekresi adalah proses pengeluaran getah oleh kelenjar yang berguna
bagi tubuh. Getah tersebut umumnya mengandung enzim atau hormon.
3. Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa metabolisme yang sudah tidak
berguna lagi bagi tubuh.
Sistem ekskresi pada manusia yang
meliputi :
A. Paru
– paru (Pulmo), fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernafasan.
Akan tetapi pARU-PARU JUGA
berfungsi sebagai alat ekskresi karena mengeskresikan zat sisa
metabolisme yaitu karbondioksida
(CO2) dan uap
air (H2O).
B. Hati (Hepar),selain berfungsi sebagai kelenjar
dalam sistem pencernaan juga berfungsi sebagai alat ekskresi karena
menghasilkan empedu. Hati terdapat di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah
sekat rongga dada, berwarna merah tua.
Disamping fungsinya untuk menghasilkan
empedu, hati mempunyai fungsi-fungsi yang lain, diantaranya:
1. Mengubah zat gula menjadi glikogen (gula otot)
2. Membentuk urea yang berasal dari amoniak.
3. Sebagai tempat untuk mengubah provitamin A menjadi vitamin A.
4. Sebagai tempat pembentukan protrombin.
5. Untuk membunuh bibit penyakit dan menetralkan racun.
6. merombak haemoglobin menjadi bilirubin.
C. Ginjal (Ren),
Ginjal pada manusia jumlahnya satu
pasang, berbentuk seperti kacang merah dengan warna merah tua keungu-unguan,
panjangnya kira-kira 10 cm, terletak di dalam rongga perut sebelah kiri dan sebelah
kanan ruas-ruas tulang belakang.
Fungsi ginjal antara lain :
1. Mengekskresikan zat – zat sisa metabolisme seperti amonia
2. Mengekskresikan zat yang jumlahnya berlebih, seperti vitamin
yang larut dalam aiR
3. Mempertahankan cairan ekstraseluler dengan cara mengeluarkan
air bila berlebih
4. Mempertahankan keseimbangan asam basa
Zat yang dikeluarkan ginjal berupa
urin. Urin mengandung berbagai macam zat, yaitu:
1. Zat-zat sisa perombakan protein, misalnya: urea, asam urat,
dan amonia.
2. Zat warna empedu sehingga urin berwarna kuninga.
3. Garam, khususnya garam dapur.
4. Zat-zat yang berlebihan dikonsumsi (Vit C dan obat-obatan)
juga kelebihan zat yang …dihasilkan sendiri oleh tubuh (hormon).
Ginjal terdiri atas tiga bagian utama:
* Bagian kulit ginjal (korteks)
* Sumsum ginjal (medulla)
* Rongga ginjal (pelvis renalis)
1. KORTEKS
- Pada bagian korteks banyak sekali
mengandung nefron sehingga permukaan kapiler ginjal menjadi luas.
- Tiap nefron terdiri atas badan
malpighi dan saluran (tubulus) yang panjang.
- Badan malpighi tersusun dari
kapsula Bowman dan Glomerulus.
- Kapsula Bowman bentuknya seperti
mangkuk atau piala yang berupa selaput sel pipih.
- Pada kapsula Bowman darah dari
glomerulus akan disaring kemudian masuk ke pembuluh lanjutan kapsula bowman
yang terletak di sumsum ginjal.
2. SUMSUM GINJAL
+ Sumsum ginjal terdiri atas beberapa
badan berbentuk kerucut disebut piramida. terdapat pembuluh lanjutan kapsula
bowman yang didalamnya terjadi penyerapan kembali (reabsorbsi).
+ Pada rongga ginjal bermuara pembuluh
pengumpul.
+ Rongga ginjal dihubungkan oleh ureter
ke kandung kemih yang berfungsi untuk tempat penampungan sementara urin sebelum
keluar tubuh.
+ Urin yang akan keluar dari kandung
kemih melewati saluran yaitu uretra.
Proses pembentukan urine di ginjal:
* Penyaringan (filtrasi)
Filtrasi terjadi di glomerulus pada
kapsula bowman.
Hasil penyaringannya ..berupa urine
primer/ Filtrat Glomerulus.
* Penyerapan kembali (reabsorbsi)
Reabsorbsi secara aktif terjadi pada
tubulus kontortus proksimal.
Hasil setelah ..reabsobsi ..adalah
urine sekunder Filtrat Tubulus.
Urine Sekunder paling banyak
mengandung Urea.
* Augmentasi
Augmentasi ialah proses penambahan zat
sisa dan urea.
Terjadi pada tubulus kontortus
..distal selanjutnya bermuara ke pelvis renalis.
D. Kulit (Integumen),
Kulit merupakan jaringan yang terdapat
pada bagian luar tubuh.
Kulit memiliki banyak fungsi
karena di dalamnya terdapat berbagai jaringan.
Kulit terdiri atas tiga lapisan
yaitu epidermis, dermis dan jaringan ikat
bawah kulit.
1. Epidermis (Kulit Ari)
Epidermis tersusun oleh sejumlah
lapisan sel yang pada dasarnya terdiri atas dua lapisan yaitu:
a. Lapisan tanduk
Merupakan lapisan epidermis paling
luar. Pada lapisan ini tidak terdapat pembuluh darah dan serabut saraf, karena
merupakan sel-sel mati dan selalu mengelupas. Lapisan ini jelas sekali terlihat
pada telapak tangan dan telapak kaki.
b. Lapisan
malpighi
Lapisan ini terdapat di bawah lapisan
tanduk. Sel-selnya terdapat pigmen yang menentukan warna kulit.
2. Dermis (Kulit Jangat)
Merupakan lapisan kulit di bawah
epidermis, di dalam lapisan ini terdapat beberapa jaringan yaitu:
a. Kelenjar keringat, yang berfungsi untuk menghasilkan
keringat. Keringat tersebut bermuara pada pori-pori kulit.
b. Kelenjar minyak, yang berfungsi untuk menghasilkan
minyak guna menjaga rambut tidak kering. Kelenjar ini letaknya dekat akar
rambut.
c. Pembuluh darah, yang berfungsi untuk mengedarkan darah
ke semua sel atau jaringan termasuk akar rambut.
d. Ujung-ujung saraf. Ujung saraf yang terdapat pada lapisan
ini adalah ujung saraf perasa dan peraba.
3. Jaringan Ikat Bawah Kulit
Di bagian ini terdapat jaringan lemak
(adiposa). Fungsinya antara lain untuk penahan suhu tubuh dan cadangan makanan.
Dengan adanya berbagai jaringan yang
terdapat di dalamnya, maka kulit dapat berfungsi sebagai:
1. indra peraba dan perasa,
2. pelindung tubuh terhadap luka
dan kuman,
3. tempat pembentukan vitamin D
dari provitamin D dengan bantuan sinar ultraviolet cahaya matahari,
4. penyimpan kelebihan lemak,
5. pengatur suhu tubuh.
Dari berbagai fungsi tersebut yang
berkaitan dengan sistem ekskresi adalah kemampuan kulit sebagai pengatur suhu
tubuh. Suhu tubuh diatur oleh pusat pengatur
panas di sumsum lanjutan agar konstan 360 – 37,50 C. Bila suhu badan meningkat, maka
kapiler darah melebar, kulit menjadi panas dan kelebihan panas dipancarkan ke
kelenjar keringat. Sehingga terjadi penguapan cairan dalam bentuk keringat pada
permukaan tubuh. Sebaliknya bila tubuh merasa
kedinginan, pembuluh darah mengkerut, kulit menjadi pucat dan dingin, keringat
dibatasi pengeluarannya.
Read More......
Label:
Miki Info
Subscribe to:
Posts (Atom)